%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /PageMode /UseNone /Type /Catalog /Outlines 58 0 R /Pages 1 0 R /Metadata 59 0 R >> endobj 3 0 obj <> /XObject <> >> endobj 4 0 obj <> endobj 5 0 obj <> stream xÚìSÍŠ1¾ç)ò1I›¶¹Š¸ìq`À׋³â^|zÛÎeÅ£ á#ßOaüÁ#\`¨ÿ‰bpwCg¦X˜ÅqZâ%qÃ3ž@²¾Â:'ØáouI ¹V2Š\Ÿâcùý«ïé(¸9×xC�˜i,˜s$müˆÂLÏ(j¤¹·‡nÇ$ŠÿÀ}Ë{zH�>-àâN¦–šVEÈlŽõ_ÈÌÛ §�Ó›œê\ñ f8^a=Âj«èŠãÏ|íæz#¨Yz¼ ÿÿÌU»Â0Ìܯȉš©»ÃRaB�(H€à÷‰M—ªÌÐ-‰ñ�lŸÄœ.Ò¼x™Úb£Äœ+Ð^‰5TJLa›šb–Æ#t ÃÆlƱqñÑ[ó¢†HµëŒàñ{ãã +ƒôe”U�óÒwUGÕBÜ (q=QâÉ”�ˆ½wð�î:{HrkÀ*±ƒly±�� lÉt[Oq¹çÁÆã?ø'¡sÖ™²“Äà"¥�ÖÔÔ6NN¢‰<Ä_…®îMùÑÙ¶÷žz ÿÿ¼VKƒ ÍQºìŠü—vÆé8mÝØ^¡÷?B“@E©R§‹nPá’¼—ÀäP……äØáö|´³EŸ¡“\ògÚ½‘:2×Á@I?ÂYÆnÌÖ z¸Ò‡_:À½inD<ÑÓR\¼Èó!ãwhS¶þ‘Ï°šDP—ò³&vý@<=÷ab ¾ä„†‘‰¾ÖÍ%ÁKIºŽ�A“ø×ííÍ⤄+ “e®è¶ù!�LHÈ “š_é¦ÉA“_µSÆ{ø¥€…žÔeùVBaœB#M|kþçþgm©{MG…V ™°6TÑZŸÊ(?ãÿ ÿÿ¢“ûMÌ Óý.š¦°Ò;›¡LçjšÂª?H1.»Â‡ƒ24 Í!u€¨:„†£ƒ%ƒ>¨vƒ4ÝÀuš?8<ÁÂFFÈ N(–&zæ�2á5ÝÁíbK=CˆF„‹ÍŒ&±‚Ê=cCKH=aŒRîYꛂkär ÿÿÂ,÷дÊ$Žâ Hß—0ÙAklj®BÌñ{°¦]´ÁnÅ!5‹¡L´ø ½7]€š CÞíCP«Ñ ¦8s3pÉjaŒR²DØ€²2H¸¤GÍɦ�ƒPNFÕ w$Bè ÿÿB8¥qe„Uœü„ga.|,L1ž8ƒûZ9ˆnW®&Œ•‡ø´÷Và @ScSp«Õ‚ˆœ;ÈÄÒVW r®!¤fÐ ` 2„”æÈE›‘&
Cara melakukan teknik z-track pada injeksi I.M
Teknik z-track adalah Teknik yang digunakan untuk mencegah obat merembes di jaringan lemak saat perawat menarik jarum suntik setelah injeksi.
Beberapa obat yang diberikan secara I.M dapat terasa nyeri jika masuk ke jaringan lemak.
Teknik z-track dapat dilakukan pada otot-otot besar seperti ventrogluteal atau vastus lateralis.
Langkah-langkah melakukan Teknik z-track pada injeksi I.M adalah:
Tangan non-dominan meregangkan kulit, tangan dominan melakukan injeksi pada sudut 90° (Stein & Hollen, 2021).
Tangan non-dominan melepaskan regangan kulit, tangan dominan menarik jarum keluar dari otot (Stein & Hollen, 2021).
Volume Maksimum Injeksi I.M
Pada orang dewasa, volume maksimum yang diperbolehkan untuk injeksi IM tergantung pada ukuran otot.
Otot deltoid lebih kecil dan hanya akan memungkinkan hingga 2 cc obat untuk rata-rata orang dewasa, sedangkan pada otot yang lebih besar seperti ventrogluteal dan vastus lateralis, dapat diberikan lebih banyak.
Injeksi Intramuskular
28 April 2021 08:52 WIB
Injeksi intramuskular adalah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat ke dalam otot, dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang injeksi intramuskuler (IM) yang merupakan pemberian obat secara langsung ke dalam otot. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, persiapan, lokasi penyuntikan yang direkomendasikan berdasarkan usia pasien, serta cara melakukan injeksi IM secara lengkap mulai dari persiapan peralatan hingga tahap akhir.
Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas
injeksi (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa
Injeksi Intramuskular (Im)
Injeksi I.M dalam SOP PPNI (2021) diistilahkan dengan “Pemberian Obat Intramuskuler”.
Pemberian obat intramuskuler adalah tindakan yang dilakukan oleh Perawat untuk menyiapkan dan memberikan agen farmakologis yang diprogramkan melalui jalur intramuskuler (I.M).
Obat yang diberikan melalui jalur I.M disuntikkan ke otot (dengan sudut 90°) di bawah lapisan dermal dan jaringan subkutan (lihat gambar 1 dibawah).
Intramuskular (otot) memiliki lebih banyak pembuluh darah daripada rute intracutan (I.C, bawah kulit) atau subkutan (S.C, lemak), sehingga tingkat penyerapan obat biasanya lebih cepat.
Ada 3 tempat yang paling umum digunakan untuk injeksi IM (Stein & Hollen, 2021), yaitu:
Namun menurut Mann (2016), injeksi IM di ventrogluteal tidak direkomendasikan karena risiko tinggi merusak saraf skiatik.
CDC merekomendasikan injeksi di otot vastus lateralis untuk bayi, neonatus, dan balita, dan otot deltoid untuk anak-anak dan orang dewasa yang berusia 3 hingga 18 tahun (CDC, 2019).
Cara Injeksi I.M di Otot Deltoid
Berikut adalah cara injeksi I.M di otot deltoid:
Cara Injeksi I.M di Otot Ventrogluteal
Berikut adalah cara injeksi I.M di otot ventrogluteal:
Tempat injeksi ventrogluteal adalah ditengah “V” (Stein & Hollen, 2021).
Cara Injeksi I.M di Otot Vastus Lateralis
Berikut adalah cara injeksi I.M di otot vastus lateralis:
Tempat injeksi vastus lateralis adalah pada bagian terluar paha (paling dekat dengan jari perawat) (Stein & Hollen, 2021).
Spuit dan Jarum Injeksi I.M
Obat I.M pada umumnya membutuhkan spuit 1 cc sampai 3 cc, tergantung pada volume obat yang diberikan.
Panjang jarum untuk injeksi IM harus cukup panjang untuk mencapai otot tanpa mempengaruhi saraf, pembuluh darah, atau tulang di bawahnya (CDC, 2019).
Pasien-pasien obesitas mungkin memerlukan jarum yang lebih panjang untuk memastikan obat disuntikkan ke dalam otot, bukan lemak.
Viskositas (kekentalan) obat juga mempengaruhi pemilihan ukuran jarum untuk injeksi I.M.
Obat dengan larutan kental biasanya membutuhkan jarum yang berukuran lebih besar.
SOP Pemberian Obat Intramuskuler
SOP pemberian obat intramuskuler sesuai SPO PPNI:
Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang membutuhkan Tindakan pemberian obat intramuskuler menurut buku SPO Keperawatan (PPNI, 2021), antara lain:
Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian obat intramuskuler antara lain: