Cash Advance Pakai Quick Credit LINE Bank, Emang Bisa?
Quick Credit LINE Bank adalah salah satu produk pinjaman dari LINE Bank. Beda dengan kartu kredit, Quick Credit LINE Bank mencairkan dana yang dipinjam langsung ke rekening Sobat LINE Bank. Jadi kalau kamu butuh uang tunai secara mendadak, nggak perlu khawatir karena kamu bisa langsung tarik tunai dengan Kartu Debit LINE Bank. Pasti bakal lebih mudah mencari mesin ATM yang kompatibel karena dengan LINE Bank, kamu bisa tarik tunai dari ATM bank manapun loh! Info lengkapnya klik di banner di bawah ini ya!
Jadi, apa itu cash advance kartu kredit? Cash advance kartu kredit adalah alat yang berguna dalam situasi darurat, tetapi perlu digunakan dengan bijak. Biaya yang tinggi dan bunga yang dikenakan bisa membuatnya menjadi pilihan terakhir. Lebih baik merencanakan keuanganmu dengan baik dan memiliki dana darurat untuk menghindari penggunaan cash advance. Membaca dan memahami persyaratan kartu kreditmu adalah langkah awal yang penting untuk mengelola uang secara bijak. Jadi, jangan takut bertanya kepada bankmu jika kamu memiliki pertanyaan tentang cash advance kartu kreditmu.
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Baru Dari Quick Credit LINE Bank (2023)
Sepengamatan saya, BCA merupakan salah satu bank lokal yang paling banyak nasabahnya. Banyak dari kawan dan keluarga saya yang lebih memercayakan penyimpanan uang mereka di BCA. Bahkan kartu kredit BCA sendiri sebagai salah satu produk perbankan BCA memiliki berbagai macam manfaat yang hanya dapat dinikmati oleh pemakai kartu kreditnya.
Ada banyak jenis kartu kredit BCA, namun dua jenis kartu kredit BCA yang umum digunakan adalah kartu kredit VISA dan Mastercard. Kendati kedua jenis kartu kredit ini cukup sering beredar di bank-bank lain, kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard memiliki keistimewaan dalam hal pembagian levelnya. Kartu kredit BCA VISA terdiri dari tingkatan Regular, Batman/Gold, dan Platinum. Sementara itu, untuk Mastercard BCA terdiri atas tingkatan Regular, MC2/Gold, Platinum, dan Matahari.
Kendati demikian, kartu kredit BCA dengan berbagai manfaatnya ini juga memiliki berbagai macam hal yang harus dipertimbangkan saat hendak meng-apply di samping juga memperhitungkan pendapatan bulanan atau tahunan. Misalnya adalah berbagai macam biaya dan persentase limit penarikan yang harus diperhatikan sebagaimana dijelaskan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini, sebagai berikut:
Biaya-Biaya Kartu Kredit BCA
Biaya atau iuran tahunan merupakan jumlah uang yang harus kita masukkan ke kartu kredit sebagai bukti keanggotaan agar tidak mendapatkan penagihan. Biaya tahunan terdiri atas biaya kartu utama, yakni kartu kredit utama yang kita gunakan, dan biaya kartu tambahan yang menyertai biaya kartu utama yang lebih bersifat opsional. Sebagaimana kartu kredit pada umumnya, kartu kredit BCA juga memiliki biaya tahunan yang melekat di dalamnya.
Secara normal, biaya tahunan kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard apapun sama, yakni Rp125.000,00 untuk biaya kartu utama dan Rp100.000,00 untuk biaya kartu tambahan. Khusus kartu jenis Regular VISA atau Mastercard, biaya atau iuran tahunan ini berlaku efektif 15 Juli 2015. Pengecualian adalah untuk jenis kartu Platinum baik VISA maupun Mastercard, di mana biaya tahunannya adalah Rp450.000,00 untuk kartu utama dan Rp250.000,00 untuk biaya kartu tambahan.
2. Denda Keterlambatan
Memiliki kartu kredit adalah tanda pertanggungjawaban atas hal yang menjadi milik kita. Tanggung jawab kita sebagai pemegang kartu kredit tidak hanya berhenti pada membayar iuran tahunan saja, namun juga membayar denda kalau seandainya pembayaran kita telat.
Untuk kartu kredit BCA, denda keterlambatan yang berlaku sama untuk semua jenis kartu kredit, yakni 3% atau maksimal Rp150.000,00. Hati-hati juga karena semakin terlambat bayar, maka denda keterlambatan ini akan terus membengkak bersamaan dengan persentase bunga yang menyertainya.
3. Ganti Kartu Karena Hilang Atau Rusak
Inilah pentingnya kita untuk tidak tergiur dengan kartu kredit yang persyaratannya ringan sekaligus menjaga kartu kredit dengan baik. Bahkan bank seperti BCA pun dapat saja membebankan biaya ekstra untuk penggantian kartu kredit yang hilang atau rusak. Lihat saja contohnya kartu kredit Regular VISA maupun Mastercard dan Matahari Mastercard yang membebankan Rp50.000,00 per kali ganti kartu dengan alasan rusak atau hilang.
Meskipun ada kartu kredit BCA yang membebaskan biaya ganti kartu semacam ini, seperti pada kartu kredit Platinum VISA maupun Mastercard, tetap saja persyaratan aplikasinya juga tidak semudah kartu kredit yang membebankan biaya ganti kartu. Sekedar informasi, untuk prosedur penanganan kartu kredit hilang secara lebih spesifik akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.
Biaya yang melekat pada kartu kredit satu ini dibebankan ketika kita menggunakan kartu kredit melebihi batas atau limit yang telah ditetapkan. Beberapa sumber menyebutkan kalau biaya overlimit ini adalah biaya siluman. Jika dipikir-pikir lagi, mungkin ini karena biaya overlimit dinyatakan dalam “Saldo tidak cukup” saat bertransaksi perbankan, sehingga bagi orang yang awam akan mengira kalau itu mirip dengan transaksi perbankan pada umumnya yang tidak menggunakan kartu kredit.
Adapun biaya overlimit yang dibebankan dalam kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard adalah Rp40.000,00, kecuali BCA Platinum VISA atau Mastercard yang membebaskan biaya overlimit ini.
Satu lagi biaya yang melekat pada limit kartu kredit yang harus kita pikirkan adalah penarikan tunai yang dilakukan. Menurut tren pengguna kartu kredit yang saya amati, penarikan tunai ini biasanya terjadi saat seseorang hendak berbelanja. Beberapa kartu kredit juga berlaku untuk mesin EDC di luar negeri, maka penarikan tunai juga dapat dilakukan pada mesin-mesin EDC pembaca kartu kredit di luar negeri.
Kalau penarikan tunai itu tidak disertai dengan biaya, keuntungannya hanya akan dirasakan oleh pihak pembeli atau pemegang kartu saja. Padahal, bank sebagai penyedia jasa keuangan juga memerlukan manfaat finansial dari kartu kredit ini.
Untuk BCA dengan kartu kredit VISA maupun Mastercard apapun, biaya untuk tiap penarikan tunai adalah sebesar 4% atau maksimum Rp40.000,00 dengan pertimbangan pada limit kartu, di mana hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian selanjutnya pada artikel ini.
6. Permintaan Copy Faktur Dan Biaya Cetak Dan Pengiriman Tagihan
Saya jadikan kedua hal ini menjadi satu karena sama-sama berfungsi sebagai tagihan dan sama-sama bersifat pengiriman yang melibatkan dokumen kertas. Ada saat di mana seseorang membutuhkan copy faktur untuk melihat sejarah tagihan dan merencanakan anggaran keuangan di bulan atau tahun berikutnya, dan ada pula saat di mana tagihan itu memiliki surat untuk dilayangkan ke alamat pemilik dengan alasan atau tujuan apapun. Untuk kedua hal ini, ada kartu kredit bank yang membebankan biaya, termasuk kartu kredit BCA.
Apapun jenis kartu kredit BCA yang dimiliki, biaya permintaan copy faktur adalah Rp30.000,00. Sementara itu, untuk mencetak dan mengirimkan tagihan kartu kredit, biaya yang dibebankan oleh pihak BCA sebagai penerbit kartu kredit adalah Rp10.000,00.
Limit Kartu Kredit BCA
Sebagaimana saya telah janjikan pada poin sebelumnya, limit penarikan akan saya bahas pada bagian tersendiri, dan pada bagian ini saya akan membahas mengenai limit penarikan di dalam maupun di luar negeri yang dibebankan oleh BCA, salah satu bank penerbit kartu kredit di Indonesia.
Limit penarikan tunai kartu kredit BCA VISA maupun Mastercard adalah 40% dari limit, di mana limit yang dimaksud pada perhitungan limit penarikan tunai ini adalah limit kartu kredit per bulan.
2. Limit Kartu Kredit
Limit satu ini merupakan batas atas nominal transaksi kartu kredit yang diperbolehkan, biasanya dalam bulan. Seringkali, limit kartu kredit disebut juga sebagai pagu atas kartu kredit, di mana ketika batas ini dilanggar, para pemegang akan dikenakan biaya overlimit sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Untuk limit kartu kredit BCA, limitnya bervariasi antara Rp5.000.000,00 hingga Rp450.000.000,00 per bulan. Khusus kartu kredit BCA VISA Gold dan Batman, limit kartu kreditnya sekitar Rp14.000.000,00 hingga Rp19.000.000,00 per bulan. Sementara itu, kartu kredit Mastercard Silver memiliki limit Rp5.000.000,00 per bulan dan Mastercard Gold adalah Rp19.000.000,00 per bulan. Limit kartu kredit paling tinggi, yakni Rp450.000.000,00 per bulan, adalah untuk kartu kredit BCA VISA Platinum.
Itulah 8 hal yang perlu kita pertimbangkan saat mengajukan permohonan kartu kredit BCA, di mana 8 hal itu termasuk 6 macam biaya dan 2 macam limit yang berbeda-beda untuk tiap kartu kredit yang kita ajukan. Saya pikir, sudah saatnya kita memilih kartu kredit dengan bijak sesuai dengan pendapatan tahunan maupun anggaran belanja yang kita patok tiap bulan atau tahunnya. Selamat memilih kartu kredit BCA yang paling cocok untuk masing-masing diri kita.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Siapa yang tidak tahu BCA dengan popularitas dan keunggulan produk keuangan yang dimiliki. Salah satunya adalah kartu kredit, yang sejatinya sangat ingin dimiliki oleh setiap individu, termasuk Anda? Hingga saat ini telah bermunculan berbagai jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh BCA. Karena keberagaman jenis ini menyebabkan orang-orang bingung untuk menyebutnya. Ada yang menyebut sebagai BCA CARD, ada pula yang menyebutnya BCA Visa atau Mastercard.
Hal ini tentunya cukup membingungkan orang yang masih awam dan baru berniat memiliki kartu kredit BCA. Tidak dipungkiri bagi Anda yang sudah memilikipun masih ada yang belum mengerti betul nama pasti kartu kredit milik BCA ini, dan asal sebut sehingga tidak jarang membuat petugas kasir bingung saat bertransaksi pembayaran di pusat perbelanjaan.
Perlu diketahui baik BCA Card, BCA visa maupun BCA Mastercard itu sudah benar. Namun perlu diingat bahwa sesungguhnya kartu kredit tersebut memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing yang wajib Anda ketahui. Lalu apa bedanya kartu kredit BCA Card dengan Visa ataupun mastercard? Untuk menjawab pertanyaan Anda seputar perbandingan produk BCA CARD, BCA berlogo Visa dan Mastercard, berikut kami akan memberikan penjabaran atas pertanyaan-pertanyaan umum tersebut:
Apa Itu BCA CARD dan Jenisnya?
BCA CARD sebenarnya merupakan kartu kredit yang memiliki fungsi pada umumnya, yaitu alat pembayaran pengganti uang tunai yang dihutangkan kepada pengguna. Secara personal BCA menerbitkan lebih dari satu jenis kartu kredit berlogo BCA itu sendiri, atau yang biasa dikenal dengan BCA CARD.
Untuk menarik calon pengguna, BCA telah bekerja sama dengan beberapa merchant dan mengeluarkan promo-promo yang bisa diperoleh dengan menggunakan kartu kredit. Berikut adalah jenis-jenis kartu kredit yang dikeluarkan oleh BCA:
Seiring waktu jenis kartu kredit BCA tentunya akan terus bertambah sesuai dengan program dan kebijakan yang direncanakan. Dari daftar diatas, mana yang Anda minati dan miliki? Perhatikan dan kenalilah keunggulannya agar dapat menghasilkan keuntungan dalam bertransaksi.
Apa Itu BCA VISA atau Mastercard?
Nama VISA dan Mastercard pasti sudah dikenal oleh Anda pengguna kartu kredit. Nama atau logo ini banyak tercantum dalam fisik kartu kredit dari penerbit manapun, termasuk BCA. Visa dan Mastercard sebenarnya adalah nama provider dunia untuk menerbitkan dan menentukan jenis kartu kredit itu sendiri. Dari segi fungsi, keduanya memiliki fasilitas dan kemudahan yang sama, yaitu jangkauan penggunaan kartu kredit secara meluas hingga penjuru dunia.Dan sebagai penyatu identitas, siapapun penerbit kartu kredit Anda dapat diterima berkat logo ini.
Meskipun begitu, pengetahuan umum yang wajib anda ketahui adalah Visa dan Mastercard merupakan nama atau perusahaan yang berbeda. Mastercard milik perusahaan Mastercard Worlwide, berpusat di Purchase, New York. Jaringan pemakaiannya lebih dikenal dan meluas di Amerika dan Eropa. Sedangkan VISA milik Visa International Service Association (VISA.INC) berpusat di Foster City California, jaringan lebih dikenal dan meluas di Asia. Jadi ketika ingin mengajukan kartu kredit, silakan Anda tentukan sendiri logo sesuai yang diinginkan.
Apa Perbedaan BCA CARD dengan BCA VISA/Mastercard?
Tibalah pada pertanyaan mendasar dan terpenting mengenai perbedaan jenis kartu kredit. Berikut adalah penjabarannya:
Dari segi fisik sudah jelas bahwa jenis kartu kredit ini diterbitkan oleh BCA. Yang membuatnya lain adalah segala kebijakan dan fasilitas didalamnya sepenuhnya diterbitkan oleh BCA. Memiliki suku bunga bulanan yang lebih murah dan meringankan, khususnya jika Anda membelanjakannya di tempat yang benar. Misalnya kartu kredit yang dimiliki adalah jenis BCA Indomaret, maka selain keuntungan mendasar dari kartu kredit pada umumnya, Anda juga akan mendapatkan reward lainnya baik berupa cashback atau free item sesuai promo yang berlaku dan disetujui bersama antara pihak BCA dan Indomaret. Namun tentunya BCA card hanya bisa digunakan di merchant berlogo BCA saja.
Untuk kartu kredit ini, BCA bekerja sama dan terikat dengan VISA/Mastercard dalam menentukan kebijakan dan fasilitas di dalamnya. Memiliki tingkatan beragam yang menggambarkan kelas atau kemampuan finansial penggunanya, yaitu Classic, Gold, dan Platinum. Suku bunga dan jenis biaya pun beragam sesuai tingkatannya. Jangkauan pemakaian lebih meluas, bisa digunakan di merchant dan mesin EDC manapun yang berlogo VISA/Mastercard. Penggunaan sudah meluas hingga luar negeri tanpa harus dipusingkan dengan masalah kurs mata uang dan lain-lain.
Itulah pengertian mendasar yang perlu Anda ketahui mengenai perbedaan BCA CARD dan BCA VISA/Mastercard. Pada intinya dari segi fungsi , ketiga kartu kredit tersebut sama-sama memudahkan dan memberi keuntungan. Namun sebagai pengguna yang bijak tetap harus mempertimbangkan setiap kekurangan dan kelebihannya. Pastikan Anda memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.
Demikianlah artikel tentang apa itu BCA CARD dan apa bedanya BCA Card dengan VISA atau Mastercard, semoga bermanfaat.
Kartu Kredit Rekomendasi: Nex Card
Untuk kamu yang sedang mencari kartu kredit dengan fitur unggulan, Nex Card adalah pilihan yang tepat. Pakai Nex Card, kamu bisa menikmati kemudahan transaksi, program reward yang menarik, dan bebas biaya tahunan. Ajukan Nex Card sekarang melalui aplikasi Nex dan rasakan manfaatnya!
Dengan memahami pengertian dan penggunaan kartu kredit, kamu bisa memanfaatkannya secara bijak untuk mendukung kebutuhan finansialmu.
Mandiri Kartu Kredit Shopee adalah Kartu Kredit co-brand platform belanja online pertama di Indonesia yang merupakan hasil dari kerja sama Shopee dan Bank Mandiri.
Berikut merupakan keuntungan dari memiliki Mandiri Kartu Kredit Shopee:
Welcome Bonus 250.000 Koin Shopee.
Cashback s/d 5x Koin Shopee untuk setiap transaksi kelipatan Rp1.000.
Cashback 5% Koin Shopee s/d 100.000 untuk setiap pembelanjaan di Shopee setiap bulannya.
Biaya Layanan transaksi cicilan paling murah untuk setiap transaksi di Shopee.
Gratis perlindungan atas kehilangan atau kerusakan harta benda yang dibeli baik offline maupun online.
Pelajari lebih lanjut informasi lengkap mengenai Mandiri Kartu Kredit Shopee.
Jenis-Jenis Kartu Kredit
Ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan:
Pentingnya Membaca Persyaratan Kartu Kredit
Selalu penting untuk membaca dan memahami persyaratan kartu kreditmu. Ini termasuk ketentuan mengenai cash advance, biaya yang terkait, dan tingkat bunga. Dengan memahami persyaratan ini, kamu akan tahu apa yang kamu harus bayar jika kamu memutuskan untuk menggunakan cash advance.
Perbedaan Kredit dan Debit
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:
Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.
Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.
Fitur-Fitur Unggulan Kartu Kredit
Mengapa banyak orang memilih menggunakan kartu kredit?
Kemudahan Transaksi – Kartu kredit memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai, baik online maupun offline.
Program Reward – Dapatkan poin, cashback, atau miles untuk setiap transaksi.
Perlindungan Pembelian – Memberikan keamanan tambahan terhadap penipuan atau produk yang rusak.
Membangun Riwayat Kredit – Penggunaan kartu kredit yang bijak dapat membantu meningkatkan skor kreditmu.
Penggunaan kartu kredit juga disertai dengan berbagai biaya yang harus kamu perhatikan, seperti:
Biaya Tahunan: Biaya yang harus dibayar setiap tahun untuk kepemilikan kartu.
Bunga: Dikenakan pada saldo yang tidak dilunasi.
Biaya Keterlambatan: Dikenakan jika pembayaran dilakukan melewati tanggal jatuh tempo.
Biaya Transaksi Luar Negeri: Dikenakan untuk transaksi dalam mata uang asing.
Biaya Tarik Tunai: Dikenakan saat kamu menarik uang tunai dengan kartu kredit.
Udders Ice Cream Grand Indonesia - Beli 2 Dapat 3 & Tambahan Potongan Rp10 Ribu
Periode 14 Des 2024 - 15 Des 2024
Kalau kamu punya kartu kredit, pasti pernah dengar istilah “cash advance.” Tapi, apa sebenarnya cash advance kartu kredit itu? Apa kamu bisa ambil uang tunai dengan kartu kreditmu? Yuk, kita kupas tuntas apa itu cash advance kartu kredit dengan bahasa yang santai!
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Kalau kamu ingin menggunakan cash advance, kamu perlu tahu dua hal yang penting. Pertama, kamu harus tahu nomor PIN kartu kreditmu. Tidak semua bank mengizinkan cash advance, jadi kamu perlu memeriksa kebijakan bankmu.
Kedua, kamu perlu menemukan mesin ATM yang menerima kartu kredit. Biasanya, ATM ini memiliki opsi untuk cash advance. Cukup masukkan kartu kreditmu, masukkan PIN, dan pilih jumlah uang yang ingin kamu tarik. Mudah, kan?
Cash advance bisa berguna dalam situasi darurat. Misalnya, kamu kehilangan dompetmu dan kamu perlu uang tunai untuk transportasi atau makanan. Dalam kasus seperti itu, cash advance bisa jadi penyelamat.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cash advance untuk membayar tagihan darurat seperti biaya medis jika kamu tidak punya uang tunai atau kartu debit. Cash advance juga bisa membantu jika kamu berada di tempat di mana kartu kredit lebih diterima daripada uang tunai.
Tapi, jangan terlalu bersemangat, karena cash advance juga punya sisi gelapnya. Di sinilah kita perlu hati-hati:
1. Biaya Tinggi: Cash advance biasanya disertai dengan biaya yang tinggi. Bank akan mengenakan biaya tambahan sebagai persentase dari jumlah yang kamu tarik. Jadi, kalau kamu tarik uang sejumlah Rp 1 juta, kamu mungkin harus membayar biaya sekitar 3-5% dari jumlah itu.
2. Bunga Tinggi: Selain biaya, bank juga akan mengenakan bunga lebih tinggi untuk uang yang kamu tarik sebagai cash advance. Bunga ini sering kali lebih tinggi daripada bunga untuk pembelian biasa. Bunga akan mulai mengakumulasi segera setelah kamu menarik uang tunai, dan itu bisa menjadi beban finansial besar.
3. Tidak Ada Grace Period: Saat kamu melakukan pembelian dengan kartu kreditmu, biasanya ada periode grace (masa tenggang) di mana kamu bisa membayar tagihanmu tanpa bunga. Namun, untuk cash advance, biasanya tidak ada periode grace. Itu berarti bunga akan mulai mengalir sejak hari pertama.
4. Pengurangan Tagihan Utama: Ketika kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran pertamanya akan mengurangi tagihan pembelian regulermu, yang biasanya memiliki bunga lebih rendah. Jadi, jika kamu masih memiliki saldo pembelian tertunggak, pembayaran cash advance akan menjadi yang terakhir yang dibayarkan.
Apa Itu Cash Advance?
Cash advance kartu kredit adalah layanan yang memungkinkan pemegang kartu kredit untuk menarik uang tunai dari kartu kredit mereka. Jadi, bayangkan jika kamu tiba-tiba butuh uang tunai saat kartu kredit adalah satu-satunya alat pembayaran yang kamu punya. Kamu bisa gunakan fitur cash advance ini untuk menarik uang dari ATM atau ke bank tertentu.
Rewards Credit Cards (Kartu Kredit Berhadiah)
Kategori kartu ini menawarkan berbagai bentuk insentif bagi pemegangnya. Insentif tersebut dapat berupa:
Cashback: Kamu akan mendapatkan kembali sejumlah uang (persentase tertentu dari transaksi) dalam bentuk saldo kartu kredit atau potongan tagihan.
Poin Reward: Setiap kali bertransaksi, kamu mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah, seperti voucher belanja, perangkat elektronik, atau diskon khusus.
Miles Perjalanan: Bagi yang sering bepergian, kartu kredit ini memungkinkan kamu mengumpulkan mileage yang dapat ditukar dengan tiket pesawat, upgrade kelas penerbangan, atau fasilitas bandara.
Rewards credit cards sangat cocok bagi mereka yang ingin memaksimalkan manfaat dari setiap pembelanjaan. Namun, kamu perlu memperhatikan struktur biaya, seperti iuran tahunan dan suku bunga, karena kartu dengan reward tinggi seringkali memiliki biaya yang lebih besar.